Kamu hanya memiliki ruang beberapa petak saja namun ingin memulai bisnis kopi? Jangan ragu karena saat ini beberapa bisnis kopi lebih mengandalkan media online sebagai distribusinya dan ruangan atau bangunan kecil yang menjadi penopang bagi konsumen atau pelanggan yang ingin membeli saja tanpa nongkrong atau bisa dikatakan semacam take-away.
Sebagai seorang pemula, kunci untuk memulai bisnis ini selain memiliki pengetahuan dasar untuk memulai sebuah bisnis, adalah usaha promosinya yang ‘kenceng’, baik secara online maupun offline. Ruang terbatas memang perlu dimaksimalkan sebagai peracikan minuman kopi yang kamu miliki dan menjadi andalan usahamu serta tempat transaksi selama bisnis berjalan.
Berikut serba-serbi ketika memulai bisnis coffeeshop sebagai pemula:
1. Kabinet dan Counter
Peletakan kabinet dan counter diperlukan
dengan posisi yang tidak mengganggu jalannya customer untuk bertransaksi karena
semua transaksi berjalan di area ini. Pada umumnya, kedua bagian ini diletakkan
bersisian atau saling menempel satu sama lain. Counter diperlukan untuk
melakukan transaksi jual-beli, sedangkat kabinet diperlukan untuk penyimpanan,
baik bahan-bahan makanan atau minuman maupun peralatannya. Besar kecilnya
bagian ini disesuaikan juga dengan luas ruangan tersebut. Pastikan tidak
terlalu besar hingga menyebabkan pelanggan merasa sempit di tokomu atau terlalu
kecil yang menyebabkan ruang gerakmu terbatas.
2. Freezer dan Chiller
Untuk usaha coffee shop, tentu dua hal ini
tidak boleh dilupakan. Freezer untuk penyimpanan bahan-bahan beku dan es batu
serta chiller yang dapat digunakan untuk penyimpanan makanan atau minuman
produkmu yang bersifat ready to consume atau siap saji. Penataan keduanya dapat
digabung maupun terpisah. Apabila memiliki ruang sisa, lemari pendingin bisa
diletakkan berdekatan dengan tempat konsumen atau pelanggan duduk agar dapat
dilihat dengan mudah oleh konsumen.
3. Bangku
Bangku diperlukan sebagai area tunggu ketika
makanan atau minuman disiapkan. Lazimnya, bangku diletakkan di sudut kanan atau
kiri yang tidak menghalangi jalan menuju counter. Pilih bangku yang simpel
dengan memiliki senderan agar membuat pelanggan semakin nyaman yang bisa
dijadikan sebagai pengalih perhatian agar tidak terlalu memusingkan antrian
pembuatan makanan. Meskipun begitu, untuk menghindari pelanggan berlama-lama
duduk dan membuat pelanggan lain tidak nyaman, pastikan tidak ada aksesori di bangku,
seperti bantal, bantalan duduk, meja kecil, ataupun hiasan-hiasan lain di
sekeliling bangku.
4. Preparation Area
Preparation area dapat dikatakan membutuhkan
ruang yang lebih banyak dibandingkan dengan area lainnya. Selain untuk
menyiapkan bahan makanan dan minuman, area ini mencakup beberapa wilayah, yaitu
penyiapan, pembuatan, dan pembersihan. Untuk tetap terlihat rapi dan enak
dipandang apabila konsepnya terbuka, tiap wilayah diharapkan ada sekat yang memisahkan
agar tidak tercampur. Misalnya, wilayah pembersihan ditempatkan dengan jarak
yang aman agar sabun dan kotoran tidak mengotori bagian lain. Peletakan
peralatan dan bahan ditempatkan di wilayah yang mudah dijangkau agar peracik
kopi dengan praktis melakukan pekerjaannya tanpa membutuhkan waktu lama.
5. Fasilitas Tambahan
Meskipun hanya berupa coffee shop mini,
fasilitas tambahan perlu dipertimbangkan agar membuat pelanggan dan karyawan,
termasuk kamu sebagai pemilik, nyaman dalam bekerja. Pada umumnya fasilitas
tambahan yang paling sering digunakan adalah wi-fi. Bisa juga ditambahkan
dengan radio lawas yang masih berfungsi untuk memutar lagu-lagu yang sedang
populer. Karena coffee shop mini ini konsepnya cenderung sebagai tempat
bertransaksi, bukan tempat nongkrong, bisa pula disediakan fasilitas minum
gratis bagi para ojek online, seperti air mineral atau teh gratis. Berbisnis
sambil bersedekah tidak masalah, bukan?
6. Pencahayaan dan Dekorasi
Meskipun terlihat remeh, kedua hal ini sangat
penting karena juga berpengaruh pada penampilan toko yang dilihat oleh calon
pelanggan atau konsumen. Ruangan yang tertutup dengan cahaya remang kurang baik
untuk kenyamanan para pelanggan dalam melakukan transaksi atau pemesanan di
dalamnya karena kurang memperlihatkan produk jualanmu dengan jelas. Gunakan
warna-warna cerah yang menarik perhatian dan hiasan estetik yang kekinian atau
lampu utama dekoratif. Tampilan yang menarik akan menarik calon konsumen untuk
berkunjung ke coffee shop milikmu.
Tempat yang menarik menjadi salah satu kunci
untuk dapat mencuri perhatian calon pelanggan. Namun, tempat saja tidak cukup
untuk membuat sebuah bisnis sukses, kamu perlu menambah wawasan dalam dunia
bisnis kopi juga ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.